Nama : Elly Kartikawati
Nim : 201332143
Tugas : Epidemiologi
Berdasarkan
status gizi, proporsi responden yang obese dan kegemukan lebih tinggi pada
kelompok hipertensi daripada kontrol. Secara bermakna, besarnya risiko
hipertensi pada kelompok obesitas meningkat 2,79 kali, gemuk 2,15 kali, dan
normal 1,44 kali dibandingkan mereka yang kurus. Obesitas abdominal juga
mempunyai risiko hipertensi secara bermakna (OR 1,40). Kelompok yang mengalami
stres mempunyai proporsi lebih tinggi (11,7%) pada kelompok hipertensi
dibandingkan pada kontrol (10,0%). Demikian halnya proporsi responden yang
mempunyai riwayat penyakit jantung, dan riwayat penyakit diabetes melitus lebih
tinggi pada kelompok hipertensi daripada kontrol, namun tidak ada peningkatan
risiko yang bermakna.
Semakin
bertambahnya usia, angka kejadian hipertensi semakin meningkat. Pada usia 20-34
tahun angka kejadian hipertensi pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita
yaitu 11,1%, sedangkan wanita sebesar 6,8%. Pada usia 35-44 tahun angka kejadian
hipertensi pada pria lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu 25,1 %, sedangkan
wanita sebesar 19,0%. Pada usia 45-54 tahun angka kejadian hipertensi pada pria
lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu 37,1%, sedangkan wanita sebesar 35,2%.
Pada usia 55-64 tahun angka kejadian hipertensi pada pria lebih tinggi
dibandingkan wanita yaitu 54,0%, sedangkan wanita sebesar 53,3%. Pada usia
65-74 tahun angka kejadian hipertensi pada wanita lebih tinggi dibandingkan
wanita yaitu 64,0%, sedangkan pria sebesar 69,3%. Pada usia di atas 75 tahun
angka kejadian hipertensi pada wanita lebih tinggi dibandingkan wanita yaitu
66,7%, sedangkan pria sebesar 78,5%.